SOROTAN NANTEN.com – Terkait viralnya pemalsuan makam yang dituduhkan kepada Habib Luthfi bin Yahya ,Rabithah Alawiyah selaku organisasi perkumpulan habib menyatakan bahwa RA tidak mengetahui dan tidak berkepentingan dengan hal tetsebut
” Rabithah Alawiyah tidak pernah terlibat ,dilibatkan , apalagi diminta pendapatnya dalam hal demikian . RA tidak pernah mengetahui apalagi berkepentingan mengunjungi setiap lokasi tersebut ” rilis Rabithah Alawiyah yang dimuat di media online nasional
Sanggahan tersebut merupakan salah satu jawaban dari 7 pertanyaan yang dilontarkan kepada Rabithah Alawiyah terkait kondisi terkini yang berkaitan dengan polemik nasab
Selain itu Rabithah Alawiyah menyebut terkait perubahan nama nama makam menjadi sayid ,syekh atau habib agar diserahkan kepada pihak otoritatif yang berwenang untuk melakukan penelitian dan tindakan
” Terkait perubahan makam makam menjadi sayid – syekh – habib dan lain sebagainya yang dilakukan oleh berbagai pihak berbeda dengan dasar dan motif yang berbeda beda tersebut ,RA menyerahkan hal ini kepada pihak otoritatif yang memiliki kewenangan untuk melakukan penelitian dan tindakan ” tambah RA
Seperti diketahui akhir akhir ini telah terjadi polemik nasab yang digaungkan oleh KH. Imaduddin . Kyai pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kresek ,Kabupaten Tangerang tersebut melalui penelitiannya berkesimpulan bahwa para habib yang berada di Indonesia nasabnya tidak bersambung kepada Nabi Muhamad
Sabab musabab penelitian Kyai Imad terhadap nasab para habib berawal dari pandangannya terhadap akhlak sebagian habib yang kerap mengaku dzuriyat Nabi yang tidak mencontohkan akhlak dan perilaku Nabi
Terkait viralnya pemalsuan makam makam oleh oknum habib , publik dikejutkan oleh pengakuan oknum habib dalam sebuah tayangan video yang menyebut dirinya mendapat mandat untuk merestorasi budaya dan makam keramat di Nusantara
Pengakuan diduga diucapkan oknum habib disebuah acara di sebuah Pesantren di daerah Kabupaten Tangerang yang dihadiri ratusan jamaah
Sementara itu Gus Abbas Buntet meradang terkait pemalsuan makam oleh oknum habib . Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Umah Cirebon tersebut menyarankan agar oknum habib pemalsu makam megklarifikasi
” Anda harus klarifikasi debat dengan kraton kraton . Ayo manuskrifnya mana ,kalau Anda mengatakan ini adalah begini , kalau Anda mengatakan ini Habib Hasan bin Thaha bin Yahya mana manuskrifnya , mana datanya ,kalau Kraton Jogyakarta memiliki manuskrif . Kalau nggak bisa jawab berarti anda salah ,kalau anda salah klarifikasikan kepada jamaah anda ” kata Gus Abbas dalam sebuah video yang beredar
Selanjutnya Gus Abbas mengajak kepada trah Walisongo agar melawan atas pemalsuan makam kyai dan pahlawan Nusantara yang di Ba’alawikan oleh oknum habib
” Mari kita kepalkan tangan bangkit ,semua bangkit dan lawan ,Alhamdulillah mudahan mudahan kalian sebagai pendereknya para walisongo ” ujar Gus Abbas berapi api
//Dari berbagai sumber