SOROTAN BANTEN.com – Jagat maya dibikin riuh oleh pernyataan kontroversi Ki Gufron di banyak tayangan video yang menyebut dirinya jadi penjaga gawang neraka
Pengakuan Kyai yang mengaku dzuriyat dari Syekh Nawawi alBantani itu langsung diserbu netizen dengan komentar komentar yang maha pedas ,bahkan tak sedikit yang menyebutnya sesat
Benarkah Ki Gufron sesat ?
Apa saja kriteria sesat dalam Islam
Untuk menyatakan sesatnya seseorang tidaklah semudah yang dilakukan oleh siapapun termasuk oleh netizen terhadap Ki Gufron
Setidaknya untuk menyatakan sesatnya seseorang harus mengacu pada 10 kriteria yang telah disimpulkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Mengutip laman ppid.jemberkab.go.d arti sesat adalah sebuah pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan yang berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan atau sistem keagamaan manapun. Aliran sesat tidak saja ada dalam agama Islam tetapi dalam agama agama lain
Ada 10 indikator dan kriteria sesat yang dinyatakan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI )
1.Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6
2.Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
4.Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Menghina ,melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
8.Mengingkari Nabi Muhamad sebagai nabi dan rasul terakhir
9. Mengubah , menambah dan atau mengurangi pokok pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariat seperti haji tidak ke Baitullah dan shalat tidak 5 waktu
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i ,seperti mengkafirkan muslim karena bukan kelompoknya
Jika merujuk pada fatwa MUI diatas ,terkait ucapan Ki Gufron menjadi penjaga neraka tidak serta merta dikategorikan sesat karena tidak ditemukan adanya kesesuaian dengan kriteria 10 diatas
Menurut pernyataan KRT Faqih Wirahadiningrat dalam konten di kanal Youtube kata menjadi ‘penjaga gawang neraka ‘ adalah kata kata kinayah ( yang disembunyikan maksudnya ) , maksudnya yaitu menjaga manusia agar tidak masuk ke dalam neraka
Surat Attahrim ayat 6 yang berbunyi ” Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ” , secara halus bersesuai dengan kata kata Ki Gufron menjadi penjaga gawang neraka
Intinya siapapun dipetintahkan untuk menjadi penjaga gawang neraka dalam arti , menjaga diri sendiri , keluarga serta masyarakat dari masuk kedalam neraka