Gubuk warga Kampung Pakuhaji Desa Tobat yang dijadikan tempat tinggal sekaligus kandang kambing
SOROTANBANTEN.COM – Adalah Sarya ( 65 th ) pria asal Kampung Pakuhaji Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang bertahun-tahun ia harus tinggal di sebuah tempat yang tidak layak huni bersama dua anak lelakinya
Baca juga : Kolam Renang Gajah Tambah Wahana Permainan Air Baru
Hal itu dilakuinya setelah isterinya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu
Tempat tinggalnya berupa gubuk panggung berukuran 2 x 4 M terbuat dari balok kayu dengan dinding triplek bekas dengan atap seadanya sementara kolong dari gubuk dijadikan untuk kandang kambing dan ayam
Saat ditanya kepada sang anak terkait gangguan bau dari kotoran kambing , ia merasa tidak terganggu karena sudah terbiasa
“Nggak apa apa, gak bau, udah biasa”. katanya kepada sorotanbanten.com
Menurutnya Pak Sarya sendiri terpaksa tinggal digubuk karena tidak ada penghasilan untuk membuat tempat tinggal yang layak
Dulu ia sempat menjadi penggarap sawah dari lahan perusahaan yang belum dibangun, garapannya kemudian ditinggalkan karena selalu gagal panen
Kini ia mengisi hari harinya dengan menggembala beberapa ekor kambing miliknya. Sesekali ia menjual ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup
Sarya adalah salah satu warga potret warga miskin yang tidak mendapat bantuan Pemerintah melalui Bedah Rumah, PKH dan bantuan sosial lainnya
Sementara itu Ketua RT setempat, Ahmad Yusuf menjelaskan terkait warganya yang tidak mendapat bantuan Pemerintah
” Mau membuang bedah rumah juga susah , tanahnya nggak punya , tanah yang ditempati sekarang juga tanah orang “. katanya