Warga Kampung Pakuhaji saat berada di Gudang Voova Indonesia Jl.Raya Santiong Adi
SOROTAN BANTEN.COM – Puluhan warga dari Kampung Pakuhaji dan Kampung Comrang Desa Tobat Kecamatan Bal9araja menggruduk Gudang Voova Indonesia ,sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan online yang berlokasi di Jalan Baru Santiong Adis , Sabtu (12/4/2025)
Aksi yang dilakukan pada petang hari itu menuntut empat hal yaitu agar perusahaan mengutamakan penerimaan karyawan untuk warga sekitar dan tidak menghentikan sepihak serta pengelolaan limbah oleh warga dan perusahaan tidak menerima karyawan pemabuk.
Tuntutan disampaikan langsung kepada pihak manajemen yang ditegaskan oleh massa bahwa tindakan dilakukan berdasarkan laporan karena perusahaan tidak merekrut karyawan dari warga setempat dan diduga telah terjadi hal-hal yang melanggar peraturan lingkungan di perusahaan
Menurut salah satu peserta aksi, pihak kepolisian dari Polsek Balaraja pernah mendatangi perusahaan untuk menggeledah terkait dugaan penggunaan narkoba oleh salah satu karyawan
” Ya pernah itu ” , kata salah satu peserta aksi yang pernah bekerja di Gudang Voova Indonesia saat dikonfirmasi terkait penggeledahan oleh polisi
” Kami tidak ingin di wilayah kami ada aktivitas tukang mabok “, kata seorang peserta aksi yang enggan tersebut identitasnya kepada sorotanbanten.com
Seorang peserta aksi lainnya mengungkapkan dirinya bekerja di perusahaan tersebut hanya satu bulan kemudian dirumahkan dan tidak dipanggil kembali karena alasan tidak ada barang
” Cuma satu bulan ,trus di pere kan katanya gak ada barang ,eh ternyata diganti karyawan baru ” , kata Firman warga setempat yang ikut dalam aksi
Seorang peserta aksi sempat bersitegang Satpam Voova Indonesia berinisial Malik
Dalam audiensi dengan pihak manajemen salah satu peserta aksi menanyakan sikap perusahaan yang memberhentikan sepihak dua pekerja warga Kampung Pakuhaji dengan alasan tidak ada barang tanpa pernah dipanggil kembali
Sementara pihak manajemen yang menerima warga menyampaikan kekesalan tindakan warga yang tidak mengonfirmasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan terkait masalah yang terjadi
” Pertanyaannya kenapa Bapak tidak bertanya kepada saya , tidak hanya mendengar dari Pak RT , saya sebagai HRD mewakili perusahaan ” , ujar Feny HRD Voova Indonesia
Audiensi berlangsung damai dengan kesepakatan Voova Indonesia akan memperioritaskan warga setempat dalam merekrut karyawan
(TH )