Kamis, 14 Nov 2024
Pendidikan

Prof.Qurais Shihab Jelaskan Moderasi Islam di Indonesia Dihadapan Syekh Al Azhar

Prof.Dr M.Qurais Shihab saat menjelaskan moderasi Islam kepada Syekh A Azhar Syekh Ahmed Tayyeb di UIN Jakarta

SOROTAN BANTEN .com – Pendiri Pusat Study Alqur’an Prof.Dr Kh. M. Qurais Syihab menjelaskan tentang moderasi Islam di Indonesia  kepada Guru Besar Al Azhar Syekh Ahmed Al Tayyeb 

Setidaknya ada tiga tema penting  terjadinya sebab moderasi Islam di Indonesia yang digambarkan beliau kepada Syekh Ahmed

Tiga tema tersebut menurut Prof. Qurais Syihab yaitu menyangkut  ideologi dan dasar negara  Indonesia yang menjadi acuan berbangsa dan bernegara

” Saya tidak berbicara tentang nilai nilai moderasi Islam ( Dunia) ,tapi saya akan berbicara singkat tentang nilai naila  moderasi Islam dan nilai nilai moderasi Islam yang diterapkan masyarakat Indonesia” katanya pada acara Public Lecture: Affirming Religious Mederation di UIN Jakarta

Lebih lanjut Qurais Shihab menjelaskan bahwa Indonesia bukan negara agama tapi juga bukan negara sekuler 

” Wujud pertama dari sikap moderat di Indonesia adalah bentuk negaranya yang tidak sekuler dan tidak (berlandaskan) agama . Negara Indonesia adalah negara Pancasila” katanya

Prof Qurais Shihab juga menegaskan bahwa prinsip petama pada ajaran Pancasila masalah tauhid yang menjadi dasar pedoman aktifitas pemerintahan maupun sipil 

” Prinsip pertama dalam Pancasila adalah tauhid ,yang menjadi pedoman seluruh aktifitas bahkan seluruh gerakan baik pemerintahan maupun sipil ” ujarnya

Selanjutnya beliau menjelaskan Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan suku bangsa dan bahasa daerah yang berbeda namun hal tersebut menjadikan unifikasi dan titik tolak harapan persatuan

” Apapun perbedaan kita ,kita harus mengarah pada persatuan ,dan persatuan tersebut adalah unifikasi yang merupakan titik tolak sekaligus titik harapaan yang harus kita capai ” tegasnya

Pada saat yang sama Prof. Qurais Shihab menyatakan bahwa saat pemimpin nasionalis dan umat Islam bertemu ada tujuh kata yang dicantumkan dalam Piagam Nasional ,yang terutama piagam tauhid  dengan kewajiban dan kewajiban bekerja menurut syariat agama Islam bagi umat Islam

” ketika dibentuk ,atau ketika para pemimpin nasionalis dan umat Islam bertemu untuk menulis Pagam Nasional ada tujuh kata diatasnya tertulis piagam tauhid dengan kewajiban bekerja menurut syariat Islam bagi umat Islam “, katanya

Selain itu Prof. Qurais Shihab menekankan bahwa moderasi memerlukan ilmu dan religiusitas .Religiusitas adalah sebagai penyempurna dari agama 

Lebih jauh beliau menyatakan bahwa banyak orang pintar dan alim namun religiusitasnya tidak jelas . Di masa kini , Prof . Qurais Shihab menyatakan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang ,dan selalu ada berbeda pendapat dengan ulama terdahulu padahal kita menghormati mereka dan melestarikan warisannya

” Adapun ilmu ilmu agama terus berkembang dan sebagainya. Bahkan kita mungkin sekarang berbeda pendapat dengan ulama terdahulu ,  padahal kita menghormati mereka dan melestarikan warisannya ” katanya 

 

 

Tags:#quraisshihab#uinjakarta


Baca Juga