Suasana Rakernas PWI LS di Pesantren Nahdlatul Ulum Cempaka Kresek Tangerang Minggu ( 1/12/24)
SOROTAN BANTEN.com – Jenderal (Purn ) Dudung Abdurrahman berpesan agar Laskar Sabilillah Perjuangan Walisongo Indonesia ( LS PWI ) taat hukum dan setia kepada Pemerintah . Hal tersebut beliau sampaikan saat hadir pada acara Pra Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) di Pesantren Nahdlatul Ulum Desa Cempaka Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang , Minggu (1/12/24)
” Pesan saya dalam pertemuan Rakernan ini , apa yang disampaikan tadi ( Gus Abas ) ,untuk meluruskan ,menyamakan persepsi bahwa PWI dan Laskar Sabilillah berdasarkan Pancasila UUD 1945 .Yaitu menjaga persatuan dan persatuan dan persatuan untuk tidak jadi perpecahan .Satu persepsi anggota Laskar Sabilillah ,sehingga dalam satu kendali satu koridor . Sehingga tidak adanya penyimpangan dan tetap menjununjung tinggi atuŕan dan ketentuan hukum yang berlaku , loyal kepada Kepemimmpinan Nasional dan Pemerintah ” ucap Jenderal Dudung dalam sambutannya
Sementara itu Prof DR. KH. Abas Billy Yahcsyi yang tampil sebelum Jenderal Dudung menyampaikan bahwa Rakernas dilaksanakan untuk memperkuat organisasi dan menyatukan visi pergerakan
” Untuk Rakernas ini adalah yang pertama kali dikakukan ,dilaksanakan oleh PWI dan Laskar Sabilillah dalam rangka memperkuat dari sisi organisasi dan menyatukan visi dan pergerakan. Supaya dalam pergerakannya tidak ada yang menyimpang dari koridor koridor yang sudah ditetapkan karena kita ini organisasi yang sangat baru ” ujar ujar kyai yang menjadi Panglima Tinggi PWI LS tersebut
Pada kesempatan yang sama Kyai yang akrab disapa Abas Buntet itu menyebut meskipun PWI merupakan organisasi baru sudah mendapat apresiasi dari masyarakat luas
” Baru satu tahun lebih saja ( organisasi ) ,tetapi apresias dari masyarakat sangat luar biasa . Beberapa negara dari luar negerpun minta dibentuk ” ujar Kyai asal Cirebon itu
Pra Rakernas PWI LS yang dilaksanakan dua hari tersebut dihadiri kebih dari 1000 undangan dan perwakilan dari seluruh wilayah serta para Ulama dan Kyai dari berbagai daerah
Editor : TH