Sabtu, 19 Apr 2025
Tangerangsiana

Talagudag Tradisi Tabuh Bedug Bulan Ramadhan Warga Tangerang

Tradisi Talagudag seni tabuh bedug bulan Ramadhan warga Kampung Pakuhaji Kabupaten Tangerang , Poto Dok : Sorotanbanten

SOROTAN BANTEN.COM –  Jaman bisa berubah dengan segala tabiat dan gerusan moderenisasi di segala sudut kehidupan yang hampir menghilangkan adat dan kebiasaan lokal 

Namun bagi warga Kampung  Pakuhaji Desa Tobat Kabupaten Tangerang gerusan moderenisasi tidak sepenuhnya terjadi 

Hal tersebut bisa dilihat dari keadaannya, terutama di bulan suci  Ramadhan  , warga Kampung Pakuhaji terutama para anak anak dan pemuda masih menjalankan tradisi  Talagudag yang sudah ada sejak dahulu

Talagudag adalah seni tabuh bedug dengan irama khusus yang dilakukan pada malam hari sesudah menjalankan ibadah shalat Tarawih

Dalam irama Talagudag terdapat tiga buah bedug utama yang dipakai dan dipukul oleh tiga orang dengan masing-masing irama

Bedug pertama dengan bentuk paling kecil dan dipukul sebagai permulaan disebut Taringtit , sedangkan bedug kedua yang mempunyai bentuk lebih besar disebut  Dongdang   dan bedug ke-tiga yang paling besar disebut  Gedur . Ada satu lagi yang digunakan yaitu Kentongan yang dipukul untuk melengkapi irama Talagudag tersebut . Irama pelengkap dari suara Kentongan disebut Colong

Pelaksanaan tabuh bedug berada diluar area masjid dan buatkan tempat khusus , karena Masjid digunakan untuk tempat  Miqra atau pembacaan Alqur’an 

Seorang warga Kampung Pakuhaji menuturkan tradisi Talagudag akan terus dilestarikan, agar generasi muda tidak jauh dari masjid dan larut dalam gerusan moderenisasi 

” Anak anak agar tahu adat dan tidak jauh jauh dari masjid ” , katanya saat bincang dengan Sorotanbanten.com

 

 

 

Tags:#kabupatentangerang #pasarsantiong#ramadankarim


Baca Juga