Kamis, 14 Nov 2024
Uncategorized

Polemik Nasab Banten Dalam Tinjauan Nurani

Suasana saat debat nasab di Kasultanan Banten

Sodara sodara polemik nasab belum berakhir.Perdebatan masih berlangsung dengan segala dinamikanya . Masing masing kubu mengklaim menang dengan dasar argumentasi.

Paska debat Banten ,kubu pro balawi mengklaim telah memenangi debat . Mereka kemudian membuat keputusan dan memaklumatkan bahwa nasab para habib bersambung kepada Nabi Muhammad .

Namun patut dipertanyakan atas dasar apa kubu pro balawi beranggapan bersambung nya nasab para habib klan balawi kepada Nabi Muhammad ? Jangan jangan itu adalah keputusan sepihak . Siapa yang mensahihkan keputusan tersebut ? Sedangkan kenyataanya debat Banten bersifat deadlock dan tidak menghasilkan keputusan apapun, bahkan makin menegaskan batalnya nasab baalawi

Atau jangan jangan keputusan itu merupakan suatu bentuk rasa putus asa mereka, Ya mereka putus asa karena tidak bisa menjawab 3 pertanyaan KH. Imad .Mereka , terutama Gus Wafi , Habib Hanif Rumail Abbas tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Ubaidiilah adalah anak dari Ahmad Isa Almuhajir.

Rasa putus asa pembela para habib juga ditumpahkan pada tuduhan bahwa KH. Imad membenci dan tidak menghormati para habib . Padahal sudah dijelaskan oleh Kyai Imad bahwa tesisnya semata mata ilmiiah dan bukan berdasar pada benci dan tidak hormat melainkan rasa tidak percaya yang harus dijawab dengan penelitian bukan dengan percaya begitu saja.

Dan tidak percaya bukan berarti membenci dan tidak hormat

Begitupun Abuya Qurtubi , tokoh yg paling garang dalam membela klan balawi ,alih alih menyodorkan bukti ketersambungan para habib kepada Nabi Muhammad, beliau justru malah menelisik tulisan kitab karya KH .Imad yang berada diluar tema debat Banten ,fatalnya dalam menelisik tulisan KH.Imad ,Abuya Qurtubi terjerembab dalam satu kesalahan dan kesalahan itu dipastikan menjadikan wibawa Abuya Qurtubi ambruk .

Sedangkan dari pihak lain , KH.Imad , tesis ilmiahnya makin berkibar dan tak terbantahkan . Faktanya ,sampai kini satupun dari pembela klan balawi tidak mampu menjawab 3 pertanyaan KH. Imaduddin .

Sejatinya mereka para pembela habib , Gus Wafi , habib Hanif , Rumail Abbas ,Abuya Qurtubi yang notabene adalah orang orang cerdas dan berilmu tinggi yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dapat menyodorkan bukti ketersambungan nasab baalawi kepada Nabi Muhammad.

Bukakan dalam beragama dan hal apapun ,klaim dan pengakuan harus berdasarkan dalil dan bukti?

Rasanya nurani yang paling dalam siapapun tidak akan menerima pada pengakuan pengakuan tanpa bukti.

Cinta dan hormat adalah sesuatu yang harus dilakukan , kepada siapapun . Tidak memandang jabatan , setatus sosial , suku dan ras atau apapun

Namun demikian ,akal nurani dan ilmu pengetahuan tidak harus menjadi korban

 

 

 

 

 

 



Baca Juga